LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA
Tujuan : Mengukur titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
Teori Dasar ;
Tujuan : Mengukur titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
Teori Dasar ;
n ter = g
ter / mr ter
m = g ter/
mr . 1000/gr pelarut
Penurunan
Titik beku = Tf pelarut - Tf larutan
Tf pelarut =
Delta Tf + Tf larutan
Delta Tf = m
. kf . i ( elektrolit )
Delta Tf = m
. kf ( non elektrolit )
Alat dan Bahan
:
Alat :
Palu ( 1 Buah )
Serbet ( 2 Buah )
Gelas Ukur
Tabung Reaksi
Pipet
Bahan :
Garam Kasar
Sendok
Prosedur Kerja
Alat :
Palu ( 1 Buah )
Serbet ( 2 Buah )
Gelas Ukur
Tabung Reaksi
Pipet
Bahan :
Garam Kasar
Sendok
Prosedur Kerja
Buatlah
campuran pendingin dengan cara berikut.... Masukkan butiran - butiran kecil es
ke dalam gelas beker plastik sampai kira - kira 3/4 bagian. Tambahkan 8 sendok
garam dapur dan aduk dengan pengaduk
siapkan 5
buah tabung reaksi. Ke dalam masing - masing tabung,masukkan akuades setinggi
kurang lebih 4 cm. Masukkan tabung reaksi ke dalam gelas beker berisi campuran
pendingin dan aduk campuran tersebut
Masukkan
pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dan gerakkan pengaduk tersebut naik turun
dalam air hingga membeku seluruhnya.
Keluarkan
tabung dari campuran pendingin dan biarkan es dalam tabung meleleh sebagian.
Ganti pengaduk dengan termometer. Dengan hati - hati aduklah campuran dalam
tabung dengan menggunakan termometer secara naik turun. Bacalah termometer dan
catatlah campuran es dan air.
Ulangi
langkah 3 sampai ke 5 dengan menggunakan larutan - larutan yang telah dibuat
pada langkah 1 sebagai pengganti akuades. ( Jika es dalam gelas sudah banyak
yang mencair,buat lagi campuran pendingin seperti cara kerja 2 ).
Data
Pengamatan :
1. Urea
dengan molalitas 1 m dan n= 1 mol maka larutan urea tersebut menghasilkan titik
beku -10 derajat celcius, titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik
bekunya adalah 12 derajat celcius
2. Urea
dengan molalitas 2 m dan n= 2 mol maka larutan urea tersebut menghasilkan titik
beku -7 derajat celcius, titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik
bekunya adalah 9 derajat celcius
3. NaCl
dengan molalitas 1 m dan n= 1 mol maka larutan NaCl tersebut menghasilkan titik
beku -8 derajat celcius, titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik
bekunya adalah 10 derajat celcius
4. NaCl
dengan molalitas 2 m dan n= 2 mol maka larutan NaCl tersebut menghasilkan titik
beku -4 derajat celcius, titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik
bekunya adalah 6 derajat celcius
5. Aquades
titik beku larutannya adalah 2 derajat celcius titik beku air 2 derajat
celcius lalu perbedaan titik bekunya adalah 0 derajat celcius
Kf Rata -
Rata :
Jumlah KF /
Jumlah Banyaknya Senyawa yang diuji coba
Kf Rata -
Rata = 12 + 4,5 + 3 + 10 / 4
=
29,5 / 4 = 7, 375
Persen
Kesalahan Mutlak :
Persen
Kesalahan Mutlak = Kf Rata - Rata - 1,86 / 1,86 x 100 %
% kesalahan
mutlak = 7,375 - 1,86 / 1,86 x 100 % = 2,96 x 100 = 296 %
Catatan :
Seperti yang dikatakan Ibu Dina S,Pd kepada kami disaat praktek berlangsung tanggal
6 October 2014 bahwa persen kesalahan mutlak maximalnya adalah 5 %, sedangkan
kelompok kami melencong jauh hampir menuju 300 %,kami memohon maaf atas itu.
Mungkin hal itu terjadi dikarenakan waktu yang mepet lalu kami yang kurang
serius dengan pengamatan yang kami lakukan,lalu mungkin ini baru pertama kali
kita melakukan pengamatan mengukur hal - hal seperti menghitung titik beku
larutan elektrolit dan non elektrolit.
Terima Kasih
atas perhatian Ibu..
God Bless
You !! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar