Kamis, 12 Februari 2015

praktek mengujur titik beku larutan

































LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Tujuan : Mengukur titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit

Teori Dasar ;


n ter = g ter / mr ter
m = g ter/ mr . 1000/gr pelarut
Penurunan Titik beku = Tf pelarut - Tf larutan
Tf pelarut = Delta Tf + Tf larutan
Delta Tf = m . kf . i ( elektrolit )
Delta Tf = m . kf ( non elektrolit )
Alat dan Bahan :

Alat :
Palu ( 1 Buah )
Serbet ( 2 Buah )
Gelas Ukur
Tabung Reaksi
Pipet

Bahan :
Garam Kasar
Sendok

Prosedur Kerja


Buatlah campuran pendingin dengan cara berikut.... Masukkan butiran - butiran kecil es ke dalam gelas beker plastik sampai kira - kira 3/4 bagian. Tambahkan 8 sendok garam dapur dan aduk dengan pengaduk
siapkan 5 buah tabung reaksi. Ke dalam masing - masing tabung,masukkan akuades setinggi kurang lebih 4 cm. Masukkan tabung reaksi ke dalam gelas beker berisi campuran pendingin dan aduk campuran tersebut 
Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dan gerakkan pengaduk tersebut naik turun dalam air hingga membeku seluruhnya.
Keluarkan tabung dari campuran pendingin dan biarkan es dalam tabung meleleh sebagian. Ganti pengaduk dengan termometer. Dengan hati - hati aduklah campuran dalam tabung dengan menggunakan termometer secara naik turun. Bacalah termometer dan catatlah campuran es dan air.
Ulangi langkah 3 sampai ke 5 dengan menggunakan larutan - larutan yang telah dibuat pada langkah 1 sebagai pengganti akuades. ( Jika es dalam gelas sudah banyak yang mencair,buat lagi campuran pendingin seperti cara kerja 2 ).
Data Pengamatan :
1. Urea dengan molalitas 1 m dan n= 1 mol maka larutan urea tersebut menghasilkan titik beku -10 derajat celcius, titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik bekunya adalah 12 derajat celcius
2. Urea dengan molalitas 2 m dan n= 2 mol maka larutan urea tersebut menghasilkan titik beku -7 derajat celcius, titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik bekunya adalah 9 derajat celcius
3. NaCl dengan molalitas 1 m dan n= 1 mol maka larutan NaCl tersebut menghasilkan titik beku -8 derajat celcius, titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik bekunya adalah 10 derajat celcius
4. NaCl dengan molalitas 2 m dan n= 2 mol maka larutan NaCl tersebut menghasilkan titik beku -4 derajat celcius, titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik bekunya adalah 6 derajat celcius
5. Aquades titik beku larutannya adalah 2 derajat celcius  titik beku air 2 derajat celcius lalu perbedaan titik bekunya adalah 0 derajat celcius

Kf Rata - Rata :

Jumlah KF / Jumlah Banyaknya Senyawa yang diuji coba

Kf Rata - Rata  = 12 + 4,5 + 3 + 10 / 4
                        =  29,5 / 4 = 7, 375

Persen Kesalahan Mutlak :

Persen Kesalahan Mutlak = Kf Rata - Rata - 1,86 / 1,86 x 100 %


% kesalahan mutlak = 7,375 - 1,86 / 1,86 x 100 % = 2,96 x 100 = 296 %

Catatan : Seperti yang dikatakan Ibu Dina S,Pd kepada kami disaat praktek berlangsung tanggal 6 October 2014 bahwa persen kesalahan mutlak maximalnya adalah 5 %, sedangkan kelompok kami melencong jauh hampir menuju 300 %,kami memohon maaf atas itu. Mungkin hal itu terjadi dikarenakan waktu yang mepet lalu kami yang kurang serius dengan pengamatan yang kami lakukan,lalu mungkin ini baru pertama kali kita melakukan pengamatan mengukur hal - hal seperti menghitung titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit.

Terima Kasih atas perhatian Ibu.. 
God Bless You !! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar